Doa Rabithah (Pengikat Hati)

Assalamu'alaikum ikhwahfillah :) Semoga Allah selalu melimpahkan nikmat dan rahmatNya kepada kalian semua. aaamiin. Kali ini, saya akan berbagi sesuatu yang sangat special untuk kalian, terkhusus para aktivitis dakwah. Saya akan berbagi suatu doa yang istimewa, yaitu DOA RABITHAH.

Rabithah adalah sebuah doa yang terdapat pada akhir runtunan panjang al-ma'tsurat qubra maupun shugra. Doa Rabithah ini sendiri adalah doa pengikat hati antar saudara / aktivis dakwah (penulis ingatkan ! Doa ini bukan doa mencari jodoh atau mengikat hati lawan jenis).

"Tiga perkara yang barangsiapa terdapat (ketiga-tiga perkara itu) padanya niscaya dia memperoleh kemanisan iman (yaitu) Allah dan Rasul-Nya adalah lebih dia cintai daripada selainnya (Allah dan Rasul), dan dia mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan dia benci untuk kembali kepada kekufuran (maksiat) sebagaimana dia benci dilemparkan ke dalam api" (Hadist Imam Bukhori dan Muslim)

Hadist tsb mempunyai makna agung yang menjadi landasan keimanan kita, tentang makna kecintaan kepada Allah swt dan Rasulullah saw, kecintaan satu sama lain di antara kita, dan keteguhan kita yang sangat kuat untuk tetap di atas jalan keimanan. Melalui doa Rabithah, kita bisa menyelesaikan perselisihan dengan saudara kita, bisa melembutkan hati-hati kita, dan bisa mempererat ukhuwah di antara kita.

Rabitah ini istimewa berbanding dengan doa-doa yang lain, antaranya: 

PERTAMA: Doa ini disusun untuk para aktivis dakwah, agar mereka selalu mengingat prinsip-prinsip perjuangan dengan membaca do’a ini.

KEDUA: Doa ini bertujuan mengkonsolidasikan dan menyatukan hati pada aktivis dakwah.

KETIGA: Dengan doa rabithah ini kita memahami bahawa gerakan dakwah adalah jamaah, bukan jam’iyyah, dan syirkah.

Jamaah adalah wadah yang mengumpulkan hati-hati dan fisikal anggota dalam waktu yang sama, bahkan pertemuan hati perlu lebih intensif dan tidak boleh terputus dibandingkan dengan pertemuan secara fisikal.
   

Jami’yyah artinya organisasi massa, yayasan, partai politik dan sebagainya. Pertemuan ini umumnya lebih mementingkan pertemuan secara fisikal yang bersifat struktur dan formal, yang kurang memerhatikan pertemuan hati dan batin. Oleh itu, biasanya boleh terjadi konflik dan pergeseran di sesama anggota organisasi itu.
Sementara syirkah pula merujuk kepada usaha perniagaan atau bisnes.

KEEMPAT: Dengan do’a rabitah ini kita memahami bahwa dakwah telah menyatukan para aktivis dari berbagai generasi semenjak ada kegiatan dakwah di mukabumi ini sehingga ke hari kiamat.


#keajaiban doa Rabithah
Pernah sekali waktu seorang akhwat merindukan seorang ukhti yang sudah lama tak berkomunikasi (karena jarak, kesibukan, dan pastinya nomor HP yang berganti), al-akh ingat akan sebuah pesan ustadz, kalo Rabithah itu pengikat hati, lalu al-akh baca dengan membayangkan wajah ukhti tsb dengan penuh pengharapan. Setelah itu al-akh berserah diri pada Allah... Luar biasa, tak berapa lama, ada sebuah telpon masuk, dan, Subhanallah... Ternyata dari ukhti yang al-akh rindukan.

_Doa Rabithah_
"Yaa Allah, sesungguhnya Engkau maha mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu dalam keta'atan pada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (di jalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syari'at-Mu, maka kuatkanlah ikatannya...Yaa allah, abadikanlah kasih sayangnya, tujukilah jalan-jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah padam. Lapangkanlah dadanya dengan limpahan aman dan keindahan tawakkal pada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan pembela. Amin. Dan Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad SAW, kepada keluarganya, dan kepada sahabat-sahabatnya...."

Bacalah doa ini dengan membayangkan wajah saudara/i antum semua
. Semoga Allah mempermudahkan urusan orang-orang yang saling mencintai karena-Nya.

2 komentar:

Erin mengatakan...

bener-bener indah artiny,,, (^_^)

ryanatwins mengatakan...

doa yang sangat indah. :)

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template