Minal Aidzin Wal Faidzin ≠ Mohon Maaf Lahir Batin

Assalamu'alaikum sahabatku :)
 Saya baru aja baca sebuah artikel dari sebuah website. Di sana, saya menemukan satu ilmu baru yang menurutku sangat bagus untuk di bagikan. Oleh karena itu, di sini saya ingin berusaha membagikan ilmu tsb ke kalian ! Semoga bermanfaat dan silahkan menikmati (loh?)


Jubair bin Nufair:“Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)”. (Al Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari [2/446] Dalam ‘Al Mahamiliyat’ dengan Isnad yang Hasan )

Dari hadist tsb, kita dapat menyimpulkam bahwa pada saat hari raya, sesuatu yang sebaiknya kita katakan adalah "Taqabbalallahu minnaa wa minka". Tapi mengapa, banyak di kalangan masyarakat sekarang, mereka malah mayoritas mengatakan "Minal Aidzin Walfaidzin" dan digandengkan dengan"Mohon maaf lahir batin".

Bahkan mungkin, mereka menganggap bahwa Minal Aidin Wal Faizin itu sendiri berarti Mohon Maaf Lahir dan Batin. Hayooo ngaku... hehe

Dan Tahukah Kalian ?

Bahwa sesungguhnya arti dari Minal Aidin Wal Faizin itu adalah "TERMASUK DARI ORANG ORANG YANG KEMBALI SEBAGAI ORANG YANG MENANG".

Agar kita tidak ditertawakan negeri tetangga, dan tidak malu-maluin saat kita bertemu dengan orang orang berilmu, kita juga harus mengikuti Apa yang Rasul / Sahabat contohkan agar hal tsb terhindar dari hal-hal Bid’ah.

Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri (yang mengikuti teladan nabi Muhammad Saw) adalah “Taqabbalallahu minna waminkum”, Kemudian menurut riwayat ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang dekat jaman Nabi dengan kata-kata ”Shiyamana wa Shiyamakum”, yang artinya puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi “Taqabbalallahuminna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum” (Semoga Allah menerima amalan puasa saya dan kamu).

Adapun jika ingin menambahkan bisa menjadi:
”Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidzin wal Faidzin” Artinya, “Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.”

Ja’alanallaahu itu berarti “Semoga Allah menjadikan kita”. Dan kalau ingin tahu bahasa Arab yang sesungguhnya dari "mohon maaf lahir dan batin" kurang lebih adalah "Asalukal afwan zahiran wa bathinan".

Dan sekali lagi, Bukan "Minal Aidin wal Faizin” karena kata ini bukan berarti Kalimat permintaan Maaf. Mungkin hanya sebuah do’a yg tidak Utuh.

Semoga dapat menambah ilmu kalian semua :D aaaamiin.
Wassalamu'alaikum :)

Sumber: iamisty.wordpress.com

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Best No Deposit Bonus Codes in India - Herzamanindir.com
5 steps1.Visit the official website of No Deposit gri-go.com India.
Benefits 바카라 of using a no deposit bonus.
Benefits of using a no deposit bonus.
Benefits of herzamanindir.com/ using a 토토 사이트 no sol.edu.kg deposit bonus.
Online Sincere Accessory domain www.online-bookmakers.info

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template